Madu klanceng juga lebih familiar dengan sebutan madu trigona atau madu kelulut. Madu ini diproduksi oleh lebah kecil berwarna hitam dengan ukuran ramping. Yakni lebah Apis trigona yang merupakan spesies primitif.
Pada umumnya, jenis lebah ini hanya menghasilkan madu dalam jumlah yang sedikit. Kemudian lebah liar ini akan menyimpan madunya dalam struktur coklat dan hitam yang tidak beraturan.
Rasa Unik Madu Klanceng
Berbeda dengan madu seperti pada umumnya, madu ini mempunyai cita rasa yang terbilang unik. Perpaduan rasanya antara agak manis, asam, dan pahit. Untuk warnanya tidak bening dan cenderung agak gelap.Jenis madu ini berasal dari lebah yang tidak menyengat. Tekstur madunya lebih encer daripada madu biasa. Apabila dibandingkan dengan madu biasa, jenis madu ini mempunyai kisaran nilai gizi dan nutrisi yang lebih tinggi. Namun, walau pada umumnya lebih encer, madu klanceng Al Mubarak, mempunyai KELEBIHAN dengan kekentalan yang PAS sesuai dengan standar SNI, yaitu (KA Max 20%).
Cita rasa dari madu klanceng berbeda-beda, tergantung dari nektar bunga yang diambil. Tidak semua madu ini memiliki cita rasa yang pahit, terkadang ada yang berasa asam dan manis.
Proses Lebah Klanceng Membuat Madu
Madu merupakan cairan kental berwarna coklat kuning muda hingga coklat merah seperti sirup. Lebah akan mengumpulkannya dalam indung madu.Kandungan nutrisi pada madu jenis ini, banyak mengandung propolis sebagai antibiotik alami. Nektar pada madu ini berasal dari getah, embun, dan bunga multiflora. Berasal dari hutan budidaya, hutan desa di daerah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Madu klanceng Al Mubarak banyak menjadi incaran para pecintanya. Terutama anak-anak yang tidak terlalu suka madu yang manis.
Jika Anda tertarik untuk mencicipi madu asli berstandar SNI, ada bukti UJI LAB, dan sudah bersertifikasi HALAL MUI. Anda bisa segera hubungi kami.
Madu murni Al Mubarak, madu murni berkualitas tinggi. Terbukti RATUSAN AGEN dan reseller telah bergabung dengan kami. Tidak percaya? Yuk cek IG: infoagenmadu